Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 19, 2013

MENELAAH KURIKULUM

NAMA           : TIAS TATIK FATMAWATI NIM                : 3401412042 MAKUL        : TELAAH KURIKULUM ROMBEL      : SATU MENELAAH KELEBIHAN DAN KERUGIAN SERTA PERBEDAAN KURIKULUM KBK, KTSP, DAN KURIKULUM 2013 Ø   Kelebihan dan Kerugian Kurikulum KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013 A.     Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum 2004, adalah kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia yang mulai diterapkan sejak tahun 2004 walau sudah ada sekolah yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum diterapkannya. Kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu desain kurikulum yang dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu. ü   Kelebihan/Keunggulan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai berikut: 1.       Mengembangkan kompetensi-kompetensi peserta didk pada setiap aspek mata pelajaran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri. 2.         KBK bersifat alamiah (konsteks

MENGANALISIS PROYEK MIFEE

NAMA           : TIAS TATIK FATMAWATI NIM                : 3401412042 ROMBEL      : SATU MAKUL         : SMI   “ANALISIS FILM PROYEK MIFEE” MENGANALISIS FILM PROYEK MIFEE DI PAPUA Film tentang Malind dan MIFEE yang bercerita bagaimana orang – orang Malind yang tinggal di kampung Zanegi Papua kehilangan alam surgawi mereka dan bahkan masa depan anak cucu Malind menjadi suram akibat eksploitasi alam secara berlebihan oleh sejumlah perusahan. Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) adalah sebuah pertanian skala besar di Merauke yang merupakan ancaman besar terhadap suku – suku dan masyarakat adat dan alam lingkungan Papua. Dengan adanya investor, masyarakat yang ada di kampung Zanegi dan sekitarnya disingkirkan, dan yang dibutuhkan dari investor adalah lahan. Jadi masyarakat yang tinggal di sekitar lahan dianggap sebagai pengganggu atau hama yang nantinya akan dibasmi. Perusahan atau investor yang datang ke kampung Zanegi bukan membawa berkat melaikan