Langsung ke konten utama

Integrasi Sosial – Sosiologi Kelas 11 –

Pengertian, Faktor, dan Penerapan 

Apakah ilustrasi gambar di bawah ini merupakan gambaran dari integrasi sosial yang terjadi di lingkup lembaga pendidikan ? 


Pasti mayoritas dari kalian akan berpendapat bahwa gambar tersebut merupakan bagian dari integrasi sosial yang terjadi di lingkungan sekolah, Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi ? Yuk simak pembahasannya dalam ulasan sederhana di bawah ini.... 

Apa Itu Integrasi Sosial ?

Menurut KBBI, integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sementara itu, sosial berarti berkenaan dengan masyarakat. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial berarti pembauran di dalam lapisan masyarakat yang berbeda-beda sehingga perbedaan yang ada tersebut tidak tampak, melainkan kesatuan yang utuh atau bulat-lah yang nampak.

Menurut ahli sosiologi, Gillin, integrasi sosial merupakan sebuah bagian dari serangkaian proses sosial yang terjadi akibat adanya perbedaan, baik itu budaya, emosional, fisik, maupun perilaku. Banton juga berpendapat bahwa integrasi ialah pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberi makna penting pada perbedaan ras tersebut.

Ada beberapa ciri yang menandakan terjadinya integrasi sosial. Pertama, kesamaan atau kesatuan yang terbentuk adalah atas dasar kehendak sendiri, bukan karena sebuah ikatan ataupun paksaan. Kedua, timbulnya sebuah persamaan pandangan di antara masyarakat yang diilhami dari nilai-nilai yang sama. Ketiga, terdapat persamaan pula dalam orientasi kerja masyarakat. Keempat, adanya tujuan yang sama dengan merujuk pada prinsip ideologis yang dimiliki.

Lawan dari integrasi ialah disintegrasi. Disintegrasi ialah hal yang paling menakutkan dalam upaya-upaya mencapai integrasi.

 

Mengapa Harus Ada Integrasi Sosial?

Integrasi sosial sangatlah penting untuk dimiliki, terutama bagi negara kita yang begitu majemuk. Pertama, adanya integrasi sosial akan menjadikan kehidupan masyarakat lebih tenteram. Bayangkan kalau kamu dan tetanggamu tidak berintegrasi dan saling menjatuhkan. Akan jadi seperti apa lingkungan tempat tinggalmu?

Kemudian, integrasi sosial juga dapat menghadirkan rasa nyaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehadiran integrasi sosial tidak akan membuat golongan masyarakat apapun merasa haknya sebagai warga negara terancam. Dengan demikian, seluruh warga negara dapat hidup dengan nyaman.

Ketiga, integrasi sosial dapat berbuah menjadi suatu kebudayaan baru yang berbeda dari kebudayaan yang sebelumnya. Tentu saja, kebudayaan baru yang dimaksud ialah kebudayaan dengan sisi positif yang melebihi kebudayaan sebelum.

Lalu, integrasi sosial juga mampu menumbuhkan sikap kepedulian antar sesama meskipun ada perbedaan suku, budaya, agama, dan lain-lain. Sikap kepedulian ini tentu saja sangat penting bagi keberlangsungan hidup sebagai manusia maupun sebagai warga negara. Setuju?

Bila dilihat secara keseluruhan, hadirnya integrasi sosial di tengah-tengah masyarakat akan menciptakan keharmonisan. Enggak heran, integrasi sosial memang begitu dibutuhkan, apalagi di Indonesia yang multikultural.

 

Apa Faktor yang Dapat Mendukung Integrasi Sosial?

 


Ada dua faktor utama yang dapat mendukung terciptanya integrasi sosial di Indonesia.

Pertama, dibutuhkan kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama. Kita sangat beruntung dengan memiliki pegangan, pedoman, dan tujuan dari semua kelompok yang ada berupa Pancasila.

Kedua, dibutuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Kelompok-kelompok yang ada wajib menyadari sepenuhnya bahwa mereka memiliki satu tanah air, bangsa, dan bahasa. Dengan demikian, keinginan memisahkan diri dari NKRI akan dapat ditekan.

Itulah Materi Belajar mengenai "Integrasi Sosial"... tetap jaga kesehatan ya cah, semoga kondisi kembali pulih seperti semula

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS INDIVIDU MATERI INTEGRASI SOSIAL ( UNTUK KELAS XI IPS)

Sebelum mengerjakan soal dibawah ini, perhatikan instruksinya terlebih dahulu ! 1. Kerjakan tugas ini di microsoft word atau aplikasi pembuatan ensiklopedia lainnya kemudian nanti diubah dalam versi pdf 2. Dengan jenis huruf times new roman, ukuran 12, dan spasi 1,5 3. Jangan lupa, diberi cover yang terdapat identitas diri, nomor absen, dan kelas 4. Boleh diberi gambar ilustrasi (gambar pendukung) yang diambil dari google picture atau dokumentasi foto pribadi (minimal 4 gambar, maksimal 6 gambar). 5. Berikanlah deskripsimu sebanyak 3 halaman terkait fenomena integrasi yang akan dituangkan dalam soal berikut Tata layout dan kreativitas penataan kolom diserahkan kepada siswa masing-masing : 1. Kirimkan jawabanmu dalam format pdf ke alamat email: tyas28fatmawati@gmail.com  2. Jawaban paling lambat ditunggu sampai hari Sabtu tanggal 28 Maret 2020 pukul 16.00 (Jangan sampai melebihi jam yang telah ditentukan karena sistem penilaian sudah terhubung dengan sistem onl

MATERI PERUBAHAN KULTUR DAN NILAI-NILAI KULTUR POSITIF DALAM MASYARAKAT INDONESIA

Pada dasarnya, ada dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam perubahan kebudayaan yaitu kebudayaan itu sendiri dan masyarakat. Kebudayaan itu sendiri dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya . Sehingga budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Dalam melangsungkan kehidupan setiap manusia tentunya akan mengalami perubahan. Bahkan masyarakat yang dianggap sebagai masyarakat tradisional dan stagnan,sebenarnya mereka telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai perubahan budaya dan melemahny