Langsung ke konten utama

Materi Antropologi Kelas X SMA “Konsep-konsep Dasar Antropologi”

Dipertemuan kali ini saya akan membahasa mengenai Konsep dasar antropologi, untuk lebih jelasnya simak materi berikut ini ya…

PENGERTIAN ANTROPOLOGI

Sebelum kita melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita harus mengetahui pengertian antropologi terlebih dahulu. Sehingga kita tidak merasa asing dalam mempelajari antropologi.
Pengertian antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu/cerita/kata, maka antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan perilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam masyarakat suku bangsa, berperilaku dan kebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan definisi antropologi diantaranya :
Menurut Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Sedangkan menurut buku Teori Kebudayaan antropologi adalah satu-satunya ilmu pengetahuan sosial yang berusaha membahas kedua sisi sifat-hakikat manusia, sekaligus, yakni sisi biologis (antropologi ragawi) dan sisi kultural (antropologi budaya).

KONSEP - KONSEP DASAR ANTROPOLOGI
Sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya, penggunaan konsep dalam antropologi adalah penting karena pengembangan konsep yang terdefinisikan dengan baik merupakan tujuan dari setiap disiplin ilmu. Adapun yang merupakan konsep-konsep dasar dalam ilmu antropologi.

a. Budaya (Culture)

Menurut Koentjaraningrat, kata "kebudayaan" berasal dari kata Sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti "budhi" atau "akal". Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal". Sedangkan "budaya" merupakan perkembangan majemuk dari "budi daya" yang berarti "daya dari budi" sehingga dibedakan antara "budaya" yang berarti "daya dari budi" yang berupa cipta, karsa dan rasa. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Menganalisis konsep kebudayaan perlu dilakukan dengan pendekatan dimensi wujud dan isi dari wujud kebudayaan.
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud, yaitu :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola manusia dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Dalam buku Pengantar Antropologi (Koentjaraningrat, 2009:165) membagi unsur kebudayaan menjadi 7 unsur kebudayaan, antara lain: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.

b. Adat
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008:10) kata adat memiliki beberapa arti yaitu: aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala, kebiasaan, cara (kelakukan dan sebagainya) yang sudah menjadi kebiasaan. Seperti yang telah dijelaskan bahwa adat merupakan gagasan kebudayaan yang mengandung nilai kebudayaan, norma, kebiasaan serta hukum yang sudah lazim dilakukan oleh suatu daerah. Apabila adat ini tidak dipatuhi maka akan ada sangsi baik tertulis maupun langsung yang diberikan kepada pelaku yang melanggarnya. Di Indonesia aturan-aturan tentang segi kehidupan manusia tersebut menjadi aturan-aturan hukum yang mengikat yang disebut hukum adat. Di Indonesia sistem hukum adat dibagi dalam 3 kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Hukum Adat mengenai tata negara
2. Hukum Adat mengenai warga (hukum pertalian sanak, hukum tanah, hukum perhutangan)
3. Hukum Adat mengenai delik (hukum pidana)

c. Kelompok Etnik
Suku bangsa dalam bahasa Inggris disebut "ethnic group" dan bila diterjemahkan secara harfiah "kelompok etnik", sehingga kelompok etnik disebut juga dengan suku bangsa. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan "kesatuan kebudayaan", sedangkan kesadaran dan identitas tadi sering kali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juaga.
Pengertian etnik sendiri dibedakan dengan pengertian ras. Karena ras biasanya mengacu pada suatu cara kelompok masyarakat menggambarkan dirinya sendiri atau digambarkan oleh orang lain sebagai hal yang berbeda dari manusia lainnya karena karakteristik fisik bawaan yang diasumsikan.

d. Etnosentrisme
Etnosentrisme biasanya dimulai pada saat kita menilai masyarakat lain dari kaca mata kita sendiri. Dengan demikian, nilai budaya kita, dijadikan tolak ukur dalam menilai budaya orang lain. Pada saat kita menilai budaya orang lain, terkadang kita kejebak dengan penilaian bahwa masyarakat dengan budaya berbeda kelihatan begitu rendah taraf sosial dan budayanya, jika dipandang dari kaca mata budaya kita. Sikap inilah yang disebut dengan etnosentris.
Sikap Etnosentrisme selalu dipandang secara negatif, tetapi tidak selamanya sikap ini berdampak negatif, karena ada juga dampak positif meski tidak terlalu banyak. Namun yang perlu diingat bahwa apabila tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antara kelompok masyarakat akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.

e. Relativisme Budaya (Cultural Relativism)
Adalah sebuah pemikiran yang menolak kritik tertentu terhadap kebudayaan yang berguna dalam menentukan suatu rasa, pola perilaku, nilai dan norma yang telah disepakai bersama dalam masyarakat. Misalnya, seseorang yang menyukai musik pop tidak boleh memandang rendah musik dangdut karena lagu-lagunya yang jaman dahulu dan dikenal genre yang hanya untuk proletar saja.
Sisi positif dari paham relativisme budaya ini adalah dapat menyesuaikan dirinya dengan budaya sekitarnya, dan tidak pernah menganggap bahwa budayanya adalah budaya yang terbaik. Sedangkan dampak negatifnya dapat dirasakan oleh suatu negara, contohnya saja bila suatu negara sudah memiliki paham relativisme yang sangat kuat, maka apabila ada imigran yang datang, maka secara otomatis pemerintah negara tersebut akan sangat sulit untuk memberikan pengarahan kepada imigran tersebut.

f. Emik dan Etik
Emik merupakan sudut pandang dalam etnografi yang mencoba menjelaskan suatu fenomena tertentu dalam masyarakat dengan perspektif dari masyarakat itu sendiri. Begitupula dengan etik, dimana etik disini berusaha untuk menjelaskan suatu fenomena  yang terjadi dalam masyarakat dengan sudut pandang dari peneliti.

g. Holistik
Holistik adalah suatu cara pandang yang menyatakan bahwa keseluruhan sebagai satu kesatuan lebih penting daripada bagian-bagiannya. Kata holistik berasal dari bahasa Inggris "Holistic" yang artinya menekankan pentingnya keseluruhan dan saling keterkaitan dari bagian-bagiannya.

h. Struktur Sosial
Merupakan suatu tatanan maupun rangkaian yang berbentuk vertikal atau tingkatan dalam masyarakat, yang menentukan kuat atau tidaknya hubungan antar anggota masyarakat dalam kehidupan sosial. Setiap struktur sosial yang muncul di dalam kehidupan masyarakat bisa terjadi karena adanya unsur-unsur sebagai berikut :
1. Individu : Individu sebagai pembentuk masyarakat dalam hal ini juga bertindak selaku pembentuk struktur sosial. Tidak ada sebuah struktur sosial pun yang dapat berdiri tanpa adanya peranan individu-individu dalam masyarakat.
2. Interaksi : Walaupun sederhana, pola interaksi antarindividu dalam masyarakat juga membentuk struktur sosial. Disinilah akan ditentukan apakah struktur sosial yang terbentuk mengarah pada integrasi ataupun disintegrasi.

i. Bhinneka Tunggal Ika
"Berbeda-beda tetapi tetap satu". Itulah semboyan tanah air Indonesia, atau yg juga dikenal dengan istilah Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta yang diuraikan kata per kata, Bhinneka berarti berbeda, Tunggal berarti satu, Ika berarti itu. Jadi, secara harfiah terjemahan Bhinneka Tunggal Ika adalah beraneka satu itu yang berarti walaupun berbeda-beda, pada hakikatnya adalah satu. Semboyan dari Bhinneka Tunggal Ika, bertujuan agar masyarkat ingat bahwa mereka harus saling bersatu walaupun adanya  perbedaan suku, ras, agama yng tersebar di negara Indonesia ini. Sehingga diharapkan masyarakat Indonesia tidak menimbulkan suatu pertengkaran dan konflik antar daerah.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan di dalam Garuda Pancasila, yang merupakan lambang resmi Negara Republik Indonesia. Semboyan dari suku bangsa Indonesia, yang bertujuan agar masyarkat ingat bahwa mereka harus saling bersatu walaupun adanya  perbedaan suku, ras, agama yng tersebar di negara Indonesia ini. Sehingga diharapkan masyarakat Indonesia tidak menimbulkan suatu pertengkaran dan konflik antar daerah.

j. Kerukunan Nasional
Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna "baik" dan damai". Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan "kesatuan hati" dan "bersepakat" untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran. Kerukunan berasal dari bahasa Arab ruku, artinya tiang atau tiang-tiang yang menopang rumah, penopang yang memberi kedamaian dan kesejahteraan kepada penghuninya secara luas bermakna adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan. 
Kerukunan nasional dapat tercipta apabila ada sikap toleransi, lapang dada menerima perbedaan, dan saling menghormati satu sama lainnya.

k. Sikap Mental
Sikap adalah potensi atau sering juga disebut pendorong yang ada dalam individu untuk bereaksi terhadap segala hal yang ada dalam lingkungannya. Kata mental dapat diartikan sebagai rangkaian sistem abstrak yang hidup dalam pikiran mengenai apa yang harus dianggap penting dan berharga dalam hidup. Sehingga yang dimaksud sikap mental adalah suatu kemungkinan yang akan terjadi pada diri seseorang sehingga mempunyai konsepsi atau perilaku yang muncul dari jiwanya sebagai reaksi atau respons atas situasi yang mempengaruhinya.
Kita perlu mempunyai sikap mental positif. Sikap mental positif adalah sikap mental psikologis yang membangkitkan rasa keberhasilan melalui sifat optimistik. Sikap mental yang kuat dan positif sangat dibutuhkan dalam berbagai hal, termasuk dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kita mulai dari kedisiplinan, kemampuan, keterampilan, dan kreativitas kita. Selain itu sikap mental positif akan menghadirkan sisi kebaikan terhadap hal apapun sehingga ia mampu menepis rasa negatif, kekalahan, dan keputusasaan

l. Revolusi Mental
Revolusi (dari bahasa latin revolutio, yang berarti "berputar arah") adalah perubahan fundamental (mendasar) dalam struktur kekuatan atau organisasi yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan mental atau tepatnya mentalitas adalah cara berpikir atau kemampuan untuk berpikir, belajar dan merespon terhadap suatu situasi atau kondisi. Bagaimana pikiranmu bekerja itulah mentalitasmu, yaitu cara berpikir tentang sesuatu. Cara berpikir (mentalitas) dibentuk dari pengalaman, hasil belajar, atau pengaruh lingkungan. Sehingga revolusi mental dapat diartikan dengan perubahan yang relatif cepat dalam cara berpikir kita dalam merespons, bertindak, dan bekerja. 

m. Masyarakat Multikultural
Dalam suatu masyarakat pasti kamu akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik tersebut berkaitan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Masyarakat yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda ini disebut sebagai masyarakat multikultural.
Masyarakat multikultural tersusun atas tiga kata, yaitu masyarakat, multi, dan kultural. Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas beranekaragam budaya. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang memiliki struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang lainnya. Setiap masyarakat akan menghasilkan kebudayaannya masing-masing yang akan menjadi ciri khas bagi masyarakat tersebut.
Masyarakat multikultural dapat dilihat dari ciri-ciri :
1. Memiliki lebih dari subkebudayaan
2. Membentuk sebuah struktur sosial (segmentasi ke dalam kelompok-kelompok)
3. Masyarakat terbagi menjadi kelompok yang mendominasi dan didominasi
4. Sering mengalami konflik sosial
 
n. Masyarakat Plural
Masyarakat plural adalah kumpulan orang, yang di dalamnya hidup secara bersama-sama dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang berbeda-beda. Masing-masing individu dan kelompok tersebut pada dasarnya dapat saling menghargai semua bentuk perbedaan sehingga dapat menghindari berbagai konflik. 
Pluralisme dapat diartikan sebagai sebuah kerangka di mana ada interaksi kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain. Pada prinsipnya, konsep pluralisme timbul karena adanya konsep toleransi. Dalam konsep pluralisme-lah bangsa Indonesia yang beraneka ragam ini mulai dari suku, agama, ras, dan golongan dapat menjadi bangsa yang satu dan utuh. Pluralisme juga sering diartikan sebagai paham yang mentoleransi adanya ragam pemikiran, agama, kebudayaan, peradaban, dan lain-lain.

o. Harmonisasi Budaya
Harmonisasi berasal dari kata harmoni yang menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008:526) berarti keselarasan. Harmoni atau tertib sosial merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan sesuai dengan status dan perannya masing-masing. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuha kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap inividu dipengaruhi oleh latar belakang budayanya masing-masing, sehingga hal ini mempengaruhi seseorang dalam memandang sebuah masalah atau kenyataan. Adanya harmonisasi budaya akan menciptakan keselarasan dalam hidup berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai.

Konsep-konsep dasar, peran dan fungsi yang telah di jabarkan di atas akan menjadikan manusia untuk menuju manusia yang lebih baik. Sehingga manusia pada hakikatnya mempunyai budaya sendiri-sendiri yang tanpa mereka sadari bahwa kebudayaan tersebut telah di buat olehnya. Adanya kebudayaan yang berada di masyarkat maka menjadikan kita sebagai masyarakat yang mempunyai ciri khas sendiri terhadap daerah dan keyakinannya.

Setelah kalian mempelajari materi diatas, saya rasa kalian sudah memahami tentang esensi ( intisari) pemikiran konsep-konsep dasar Antropologi, sekarang tugas kalian adalah :

  1. Tugas diatas dibuat dalam bentuk mind mapping kreatif buatan sendiri yang dibuat secara manual tulis tangan dan hasil karyanya nanti silahkan difoto dengan kamera handphone atau kamera profesional dan diunggah hasilnya di G.Classroom !
  2. Tugas dikumpulkan paling lambat hari Minggu, 16 Agustus 2020, Pukul 21.00 WIB. DIKUMPULKAN DAN DIKIRIM KE G.CLASSROOM.  

Di bawah ini merupakan contoh bagan mind mapping kreatif yang bisa kalian buat, kembangkan menurut imajinasi kreatif kalian masing-masing dan usahakan dibuat semenarik mungkin.

 
 
Selamat Berkarya 😊
 
 
Sumber :
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Rohmah, Annisa. 2016. Buku Siswa ANTROPOLOGI Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. Surakarta : CV Mediatama.

Komentar

  1. poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
    ayo di kunjungi agen AJOQQ :D
    WA;+855969190856

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan kurang ajar ya! ini website buat menimba ilmu,bukan untuk berjudi ya.kalo mbak/mas kurang ajar bisa aja ketangkep sama polisi cyber. emang mas/mbak engga hormatin ya yang buat website ini. kasian bu guru udah capek capek menuang ilmunya dalam website ini dan malahan atau apesnya ketemu komentar sampah seperti ini. jadi mbak/mas tolongya bersikap lebih sopan

      Hapus
  2. Materinya good, smngat terus👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS INDIVIDU MATERI INTEGRASI SOSIAL ( UNTUK KELAS XI IPS)

Sebelum mengerjakan soal dibawah ini, perhatikan instruksinya terlebih dahulu ! 1. Kerjakan tugas ini di microsoft word atau aplikasi pembuatan ensiklopedia lainnya kemudian nanti diubah dalam versi pdf 2. Dengan jenis huruf times new roman, ukuran 12, dan spasi 1,5 3. Jangan lupa, diberi cover yang terdapat identitas diri, nomor absen, dan kelas 4. Boleh diberi gambar ilustrasi (gambar pendukung) yang diambil dari google picture atau dokumentasi foto pribadi (minimal 4 gambar, maksimal 6 gambar). 5. Berikanlah deskripsimu sebanyak 3 halaman terkait fenomena integrasi yang akan dituangkan dalam soal berikut Tata layout dan kreativitas penataan kolom diserahkan kepada siswa masing-masing : 1. Kirimkan jawabanmu dalam format pdf ke alamat email: tyas28fatmawati@gmail.com  2. Jawaban paling lambat ditunggu sampai hari Sabtu tanggal 28 Maret 2020 pukul 16.00 (Jangan sampai melebihi jam yang telah ditentukan karena sistem penilaian sudah terhubung dengan sistem onl

MATERI PERUBAHAN KULTUR DAN NILAI-NILAI KULTUR POSITIF DALAM MASYARAKAT INDONESIA

Pada dasarnya, ada dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam perubahan kebudayaan yaitu kebudayaan itu sendiri dan masyarakat. Kebudayaan itu sendiri dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya . Sehingga budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Dalam melangsungkan kehidupan setiap manusia tentunya akan mengalami perubahan. Bahkan masyarakat yang dianggap sebagai masyarakat tradisional dan stagnan,sebenarnya mereka telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai perubahan budaya dan melemahny