Langsung ke konten utama

BERITA

Ditinggal Ibu Bekerja, Dua Bocah Ini Hidup Bersama Anjing

 

AyoGitaBisa.com - Kondisi mengenaskan dialami dua bocah balita berusia 5 tahun dan 3 tahun bernama Nona dan Ramadhan. Keduanya harus hidup bersama anjing, bebek dan ayam sementara ibunya Martha Wartabone bekerja sejak pukul 6 pagi sampai jam 8 malam. Tempat tinggal kedua bocah itu tak jauh dari Kota Manado, sekitar 100 meter dari Monumen Bobocah, Pantai Malalayang, tepatnya di Kompleks Perumahan Telkom. Rumah yang berada di bawah pohon mangga dan hanya berdinding triplek ini sebenarnya tak layak dihuni kedua bocah.

Gonggongan anjing selalu terdengar di sekitar rumah setiap kali tetangga akan mendatangi rumah untuk melihat kondisi kedua bocah yang ditinggal ibunya itu. Tetangga menduga, Ata, panggilan Martha, memelihara anjing-anjing itu agar tidak ada orang lain yang mendekat. Keduanya diduga ditelantarkan ibunya yang bekerja seharian tanpa diberi makanan.

Karena tidak tega dengan kondisi kedua bocah, tetangga pun hampir setiap hari memberikan makan kepada keduanya. Menurut Jull Takaliuang, Ketua Komisi Perlindungan Anak Sulawesi Utara, kondisi tersebut sudah berlangsung selama satu setengah tahun.

"Keduanya tinggal dan tidur bersama beberapa binatang peliharaan seperti anjing, bebek dan ayam," kata Jull. Jull bercerita saat diselamatkan kondisi kedua bocah sangat kelaparan. Hal itu terlihat saat keduanya makan, wajah riang terpancar dari wajah kedua bocah itu. Bahkan keduanya berebut sendok saat diberi makan.

"Kasian keduanya, ibunya suka memukul mereka. Bahkan saat ibunya tahu ada yang tetangga memberi makan, keduanya dipukul. Ibunya asosial dan jarang bergaul dengan tetangga," urai Jull. Kata-kata kasar sering terdengar keluar dari mulut Martha, ibu dari kedua bocah.

Selain itu, Martha kata Jull diketahui lebih sayang hewan peliharaannya daripada kedua anaknya. Pasalnya setiap kali ada tetangga yang memberi makan kedua anaknya, makanan tersebut langsung diambil dan malah diberikan kepada hewan peliharaannya itu.

"Anak-anaknya dibiarkan tidak makan seharian. Beruntung setiap siang masih ada tetangga yang memberi makan kedua bocah saat ditinggal ibunya."

Setelah mendapat laporan, akhirnya Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Provinsi Sulawesi Utara membawa kedua bocah itu ke shelter (tempat penampungan).

Martha, ibu kedua bocah saat kedua anaknya dibawa hanya menangis dan berteriak-teriak. "Ketika dibawa ke shelter, Kamis kemarin, kondisi kedua bocah mengenaskan. Badannya penuh luka, dan banyak kutu hewan di rambut keduanya," urai Jull.

Saat ini kondisi Nona bocah perempuan terlihat lebih bersih dan terlihat riang. Sementara adiknya laki-laki Ramadhan tidak pernah lepas dari gendongan salah seorang relawan di shelter.

"Pemeriksaan dokter anak, berat badan kedua bocah masih bagus. Hanya memang banyak luka di tubuhnya mungkin akibat jatuh atau kena binatang," cetus Bunda salah satu relawan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS INDIVIDU MATERI INTEGRASI SOSIAL ( UNTUK KELAS XI IPS)

Sebelum mengerjakan soal dibawah ini, perhatikan instruksinya terlebih dahulu ! 1. Kerjakan tugas ini di microsoft word atau aplikasi pembuatan ensiklopedia lainnya kemudian nanti diubah dalam versi pdf 2. Dengan jenis huruf times new roman, ukuran 12, dan spasi 1,5 3. Jangan lupa, diberi cover yang terdapat identitas diri, nomor absen, dan kelas 4. Boleh diberi gambar ilustrasi (gambar pendukung) yang diambil dari google picture atau dokumentasi foto pribadi (minimal 4 gambar, maksimal 6 gambar). 5. Berikanlah deskripsimu sebanyak 3 halaman terkait fenomena integrasi yang akan dituangkan dalam soal berikut Tata layout dan kreativitas penataan kolom diserahkan kepada siswa masing-masing : 1. Kirimkan jawabanmu dalam format pdf ke alamat email: tyas28fatmawati@gmail.com  2. Jawaban paling lambat ditunggu sampai hari Sabtu tanggal 28 Maret 2020 pukul 16.00 (Jangan sampai melebihi jam yang telah ditentukan karena sistem penilaian sudah terhubung dengan sistem onl

MATERI PERUBAHAN KULTUR DAN NILAI-NILAI KULTUR POSITIF DALAM MASYARAKAT INDONESIA

Pada dasarnya, ada dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam perubahan kebudayaan yaitu kebudayaan itu sendiri dan masyarakat. Kebudayaan itu sendiri dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya . Sehingga budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Dalam melangsungkan kehidupan setiap manusia tentunya akan mengalami perubahan. Bahkan masyarakat yang dianggap sebagai masyarakat tradisional dan stagnan,sebenarnya mereka telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai perubahan budaya dan melemahny